Kau beri aku bentuk
dan Kau kosongkan kembali
dan Kau tuntun aku untuk kembali
dan menjadi mengerti
Dari titik perjalanan di mulai
Dengan titik perjalanan berjalan
bergerak dan tak pernah berulang
bergerak dan tanpa penyesalan
bergerak dan mengalir
bergerak dan tetap bergerak
meski membentur
dan berulang-ulang terplanting
sakit
pedih
kecewa
gembira
menangis
bahagia
Ransel berat yang kubawa
berulang harus kubongkar
memilah-pilah sampah
membuang dan menatanya kembali
tak bertambah ringan
semakin banyak kubongkar
semakin berat terasa
hingga yang tersisa
diri yang sendiri
dan berjalan
bergerak dan mengalir
mendaki dan terus meraih
berkeringat dan berdarah
air mata dan tawa bahagia
Hingga tiba kau di titik
kembali pada sebuah titik
Inilah awal itu
awal yang sama – awal yang berbeda
awal yang pernah aku tahu
kini baru aku mengerti
saat terjalani
setelah lama kusetubuhi
yang tersisa hanya diri yang sendiri
dan berteman diri
dan sendiri
dan sedikit arti tentang mengerti
(12 okt 03 – Kutulis kembali saat kembali kemunafikan terjadi)
No comments:
Post a Comment