Thursday, September 3, 2009

Kau Selalu Hadir

Tertegun aku termangu
saat waktu berlalu
dan menyisakan keping rasa sendiri
dan penyesalan
di akhir waktu
       kesombongan
       keangkuhan
       membenamkan mata
       membisukan telinga
       meredupkan hati

       Pekat – tanpa cahaya
       Senyap – tanpa lagu
       Anyep – tanpa cinta
       dan menyisakan diri
       dan litani pertobatan

Aku lupa ...
Aku lalai ...
Sombong dan angkuh
Aku naif ...
Coba menakar Kasih Mu
dan menjengkal Kuasa Mu
--------------------------------------
Kau di situ hadir menunggu
datang tersenyum
setia membasuh
selalu
Sejuk dalam Kasih-Mu yang luas
Ampun-Mu yang dahsyat
Dan Kuasa-Mu yang dalam
       lembut,
       tenang,
       putih – bening - jernih,
dan selalu memberi esok
dan harapan
dan jiwa baru
dan cinta yang tak berkesudahan

No comments: