(5 SEPTEMBER 2002, 03 : 15)
Litani doa
pada butir tasbih
bergulir lantunkan puja-puji
lambang iman
simbol pengharapan yang tak berdusta
ungkapan cinta kasih yang tak berbatas
Kuasa Illahi nyata kemarin pagi
tak kuasa kemanusiaanku menahan
air mata yang tak seharusnya tumpah
kesedihan yang menyayat
meleburkan hati
porak-poranda jiwa
tak rela tuk ku melepas
Kuasa Illahi telah nyata kemarin pagi
menguji cinta yang tak egois
menguji iman yang percaya
mencobai keyakinan yang tak bercela
menggoda harapan yang tak berpupus
Kuasa Illahi telah nyata kemarin pagi
sakit memang, Sang Maha
dan hanya ego yang enggan berbagi
yang pegang erat
terlalu erat, hingga menyakitkan
tapi yakinku, kuasa-Mu baik adanya
rencana-Mu indah pada akhirnya
Kaulah Hidup itu sendiri
Nyata dan Penuh Cinta
Kulepas engkau kekasih
Kembali pada Sang Maha Kasih
air mata tak lagi tumpah sedih
karena ku yakin kau tlah tiba di rumah Sang Maha Cinta
No comments:
Post a Comment