Sepi adalah kawan perjalanan
ia tidak meninggalkan luka dan kepedihan lagi
dia setia dan mau menunggu
memberi kesempatan dan hanya memberi
Di pojok tempat dulu kita sempat bercengkrama
tersimpan ... rapat
rapi dan abadi
tak ada yang hilang
karna yang ada tak pernah kembali
tak berulang
tak ada yang berkurang
karna makna, abadi
tak tergantikan
karna aku ada bersamanya
penuh
sepi adalah suara keheningan yang menyatu
ketenangan yang menemukan muaranya
mengalir dan membawanya tertuju
bertutur tentang keluasan
kesederhanaan
dan kedalaman
keselarasan misteri yang memukau
saat diri bersemanyam menemukan diri
dan berseru,
“Wahai, temukan diriku
yang telah mempersiapkan hadiaran-Mu.”
Datanglah,
aku rindu memeluk-Mu
sekali lagi
Dan diam memeluk Rindu, erat
Kemudian memanggil
Untuk kembali berjalan
(25 03 04)
No comments:
Post a Comment