Keriangan si kecil
obat bagi bunda
sejauh kaki melangkah
menapaki hidup di kehidupan yang sedang dijalani
mencari ...
dari tangan-tangan yang telungkup
mengais untuk kecap setetes madu dari
pahitnya brotowali
ikhlas dan tidak adalah masalah waktu
namun perut kadang tak mengenalnya
Kaki ini harus melangkah
memunguti keping keberuntungan
yang tercecer
dari mereka yang lupa
dari mereka yang lalai
juga dari mereka yang peduli
Dan si kecil yang manis
belum paham itu
dendangnya lugu
senyumnya belum ternoda
tawanya masih renyah
berlenggok seakan ingatkan bunda
tentang senyum dan ikhlas
yang nyaris menyublim
sirna bersama batu dan debu
Lagunya adalah doa
Senyumnya adalah pujian
Dan celotehnya adalah sabda yang dibacakan
Si kecil obat sang Bunda
kala nestapa
membayang hari-hari
yang tak dikenalnya
dan ia tetap menari
(untukmu gadis manis dipertigaan Pondok Kacang.
Sampaikan salamku untuk Bunda)
No comments:
Post a Comment